Dare To Be An Entrepreneur

Pernahkah kamu menghadiri seminar atau talkshow mengenai entrepreneur (kewirausahaan)? Sejujurnya saya jarang ikut acara seperti itu. Jadi saat HIMEP (Himpunan Mahasiswa Ekonomi Pembangunan) Unika Atma Jaya membuat acara talkshow "Dare To Be An Entrepreneur", saya penasaran. Setelah salah seorang teman saya memberitahu kalau pembicaranya adalah Keenan Pearce, saya semakin tertarik. Saya tahu dia ganteng, dia mantannya (apa masih pacar?) Raisa dan dia juga adalah kakaknya Pevita Pearce, seorang aktris Indonesia. Tapi saya tidak begitu tahu sebenarnya what he really does for a living, apa yang membuatnya menjadi begitu tenar. Jadi saya ikut talkshow ini dengan harapan mengetahui sosok Keenan lebih jauh.
Hari Senin lalu, 20 April 2015, talkshow yang diadakan di Aula BKS ini dihadiri oleh cukup banyak mahasiswi (jauh lebih banyak dibandingkan dengan mahasiswa yang hadir). Setelah kata sambutan dari ketua panitia dan KaProdi Ekonomi Pembangunan, mereka terlihat agak speechless ketika Keenan memasuki aula dan menyapa para hadirin dengan tenang dan berwibawa. Lalu kedua moderator yang merupakan anggota HIMEP mulai mengajukan pertanyaan kepada Keenan mengenai apa saja kesibukannya.
Dia menceritakan sekilas mengenai Euphoria Project, sebuah event platform atau wadah untuk pelaku kreatif dalam konteks bisnis untuk bertemu dalam skala yang lebih besar. Kemudian Jelajah Nusantara yang tercetus dari ide untuk jalan-jalan tanpa mengeluarkan biaya, bahkan dibayar. Keenan mengajak partnernya, Ernanda Putra, untuk mengajukan ide ke Kementerian Pariwisata untuk memamerkan Indonesia sebagai tujuan wisata lewat social media. Namun karena bermasalah dengan birokrasi, mereka pun mengajukannya ke maskapai penerbangan. Ide itu diterima oleh Batik Air dan Jelajah Nusantara menang sebagai Campaign of the Year. Keenan sendiri dinobatkan sebagai Marketer of The Year di sebuah media di Indonesia.
Saya merasa takjub dengan prestasi Keenan, terlebih dengan alasannya menjadi seorang entrepreneur yaitu untuk memberi kontribusi besar bagi banyak orang. "Kalau bisa menjadi pembuat karya yang dinikmati banyak orang, untuk apa menjadi objek karya itu?" kata Keenan saat ditanya mengapa ia tidak mencoba menjadi aktor. Selain itu, ia juga mengatakan bahwa sumber utama dalam menjadi entrepreneur adalah imajinasi yang tidak ada habisnya. Selama bisa terus menghasilkan kreativitas, bisnis pasti akan bertahan.
Lulusan Universitas Pelita Harapan (UPH) ini juga mengatakan bahwa kita harus bekerja dengan passion, either mencintai apa yang kita kerjakan, atau belajar untuk mencintainya. Jangan terus menerus stuck dengan apa yang tidak kita sukai.
Mengenai challenge yang ia hadapi sebagai entrepreneur, ia mengakui kalau ia sebenarnya tidak bisa mengatur waktu seenaknya, misalnya Senin-Jumat kerja, lalu libur saat weekend. Prakteknya tidak akan pernah semudah itu. "Pikiran anda akan di-consume oleh apa yang anda ciptakan," kata Keenan lebih lanjut.
Di talkshow yang berlangsung selama kurang lebih 1,5 jam ini, Keenan juga memberi tips bagi para hadirin yang mungkin tertarik untuk menjadi entrepreneur. Pertama, kita harus memiliki niat yang besar. Kedua, managerial skill juga diperlukan karena kasus yang sering Keenan temui adalah para pelaku kreatif yang tidak didukung managerial skill menyebabkan bisnisnya tidak bertahan lama. Yang ketiga, temukan masalah atau fenomena yang ingin diselesaikan dan tanya ke diri sendiri, kontribusi apa yang bisa saya berikan untuk memberi dampak positif bagi lingkungan?
"Start doing something at least for yourself," tambah Keenan.
Pada sesi tanya jawab, cukup banyak pertanyaan yang dilontarkan kepada sang pembicara. Salah satunya mengenai kegagalan. Keenan mengakui dia pernah mengalami kegagalan dalam bisnisnya beberapa waktu lalu karena kurang hati-hati dengan partnership. Hal itu tidak membuat Keenan berhenti, namun justru membuatnya banyak belajar.
Mengenai sosok panutan, Keenan mengatakan bahwa ia tidak memiliki panutan karena ia percaya jika seseorang terlalu mengikuti panutannya, orang itu akan memiliki self limitation. "I hope I am my own role model," katanya kepada para hadirin.
Yang paling saya suka dari sang entrepreneur yang gemar traveling ini adalah ia tidak sekadar basa-basi dalam memberikan tips. Ia mengusulkan untuk membuka crowd funding Indonesia bagi para pelaku kreatif yang ingin mengajukan business plan-nya sehingga bisa mendapatkan investor. Lalu untuk idenya, bisa mencari referensi dari masalah atau fenomena yang sedang terjadi, atau bisa juga dengan traveling. "Set up your goal as high as possible," kata Keenan. Jika stuck di zona nyaman kita, kita bisa mengingatkan diri kepada goal itu supaya segera keluar dari zona nyaman.
Untuk menjawab sebuah pertanyaan mengenai ide kita yang bisa ditiru orang lain, Keenan mengatakan bahwa sekarang sudah tidak ada yang original. Tapi bisnis kita harus otentik untuk membedakan dengan bisnis-bisnis lainnya, harus memiliki karakter. Selain itu juga harus terus expanding dan eksis.
Teman saya, Michele Gracia, mengajukan pertanyaan tentang pendapat Keenan mengenai pernyataan "Passion over profit"? Padahal terkadang jika kita mengikuti passion, uang yang akan didapatkan tidak banyak. Keenan menjawab dengan tegas, "I believe that if you follow your passion, the money will follow." Ia merasa jika hanya mendapatkan uang saja namun tidak sesuai dengan passion-nya, ia tidak akan pernah puas. Ia juga mengatakan bahwa saat kita ingin mewujudkan kreativitas kita, diperlukan kalkulasi untuk membuat kreativitas itu realistis. Itulah yang disebut dengan "sweet spot".
Setelah saya menghadiri banyak talkshow dan seminar selama saya kuliah, saya merasa talkshow inilah yang paling berkesan untuk saya. Terima kasih, HIMEP Unika Atma Jaya, yang telah memberi saya kesempatan untuk menghadiri acara ini. Saya juga berterima kasih kepada Keenan Pearce yang sudah memberikan saya banyak insight dan membuat saya menjadi semakin tertarik untuk menjadi entrepreneur. Semoga ke depannya saya juga bisa memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan bisa segera mengunjungi Pantai Ora di Maluku, tempat wisata paling berkesannya Keenan! Hahaha


Comments

Popular Posts